Berbahayakah 'Tanda Lahir' pada Bayi?
Bunda pernah melihat tanda atau bercak merah pada kulit bayi yang lebih dikenal dengan tanda lahir? Apakah benar itu hanya tanda lahir atau kelainan?
Tanda merah itu sebenarnya adalah hemangioma atau tumor pembuluh darah. Hemangioma ini dapat muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh seperti kepala, leher, muka, kaki atau dada setelah lahir atau beberapa minggu setelah kelahiran.
Secara pasti belum ada penelitian yang membuktikan penyebab munculnya hemangioma. Yang jelas hemangioma terjadi karena kumpulan pembuluh darah yang tidak tumbuh normal.
Beberapa informasi menuliskan hemangioma lebih sering muncul pada bayi perempuan (3:1), lebih sering tampak pada anak kembar dan biasanya ras Kaukasia lebih sering terkena hemangioma daripada ras Asia atau Afrika.
Gejala
Untuk memastikan apakah seorang bayi mengalami hemangioma, perhatikan gejala seperti :
- Awalnya seperti tanda merah biasa namun pertumbuhannya semakin cepat pada usia 6-12 bulan
- Pertumbuhan ini akan melambat di usia 1-7 tahun, menciut atau bahkan hilang sama sekali sekitar usia 13 tahun
- Terkadang hemangioma terasa timbul dan bertekstur (disebut hemangioma stroberi karena berwarna merah layaknya buah stroberi.)
Hemangioma yang tidak terlalu parah dapat memudar bahkan hilang bersamaan dengan bertambahnya usia. Tetapi ada juga yang tidak berkurang bahkan bertambah besar, gelap dan tebal. Hemangioma yang terlalu besar dapat dikurangi dengan sinar laser, pemberian suntikan steroid dan obat minum dari golongan steroid. Pemberian suntikan tidak dilakukan sekali atau dua kali, tetapi beberapa kali tergantung besarnya benjolan. Misalnya hemangioma dengan diameter 3-4 cm bisa disuntikkan 10-20 kali. Bisa juga dilakukan pembedahan bila dirasa perlu.
Berbahayakah?
Umumnya hemangioma tidak berbahaya karena sebagian besar hemangioma akan hilang. Meski pun tidak berbahaya tetapi disarankan periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada yang perlu dikuatirkan. Hemangioma memang tidak berbahaya namun pasiennya cenderung rendah diri karena memiliki kelainan secara penampilan. Pada beberapa kasus juga mengganggu penglihatan, pernapasan, pendengaran, cara berbicara dan bergerak.
Selain itu hemangioma bisa terjadi komplikasi bila terjadi pendarahan misalnya karena terlalu sering dipegang-pegang hingga terluka, bila berdarah segera bawa bayi atau anak ke dokter. Biasanya penderita akan diberikan trombosit suspensi sampai trombositnya normal atau di atas 200.000.
Tanda lahir yang tampak di permukaan kulit ini memiliki aneka bentuk. Ada yang berukuran kecil mirip buah ceri atau stroberi sehingga akrab disebut cherry angioma, ada juga yang berukuran lebih kecil sekecil titik dan lebih besar hingga seukuran alas gelas. Warnanya merah cerah, menonjol serta lunak dan umumnya muncul di minggu pertama pascalahir. Tanda stroberi ini awalnya memang akan membesar, tapi akhirnya akan memudar menjadi keabu-abuan hingga hilang sama sekali ketika anak memasuki usia sekolah.
Jenis-jenis Tanda Lahir
1. Hemangioma
Hemangioma adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum dan ia muncul di permukaan kulit. Meski bisa tumbuh membesar, hemangioma bukanlah tumor. Tanda lahir ini dapat membesar dua kali ukuran semula, tetapi setelah itu ukurannya akan stabil, lalu warnanya menipis (tampak lebih muda), akhirnya menghilang dengan sendirinya. Tanda lahir ini lebih sering muncul pada anak perempuan dibanding dengan anak laki-laki dan umumnya muncul pada ras kaukasia. Kelainan pembuluh darah yang tidak berbahaya ini umumnya hanya timbul di satu tempat, seperti di wilayah leher atau kepala. Namun pada beberapa kasus (yang jarang terjadi) dapat pula timbul di beberapa bagian tubuh sekaligus.
Hemangioma sendiri dikenal dalam berbagai bentuk:
Strawberry Hemangioma

Cavernous Hemangioma
Salmon Patches
2. Mongolian Spots
3. Bercak café au lait
4. Nevus congenital
5. Port wine stain
6. Pigmented Nevi (Moles)
- Berubah ukuran atau bentuk
- Terlihat berbeda dari moles lainnya.
- Setelah berusia 20 tahun
Yang Perlu Diperhatikan
Bila pada anak terdapat dalam jumlah 5 atau lebih dan berdiameter lebih dari 5 mm bercak ini biasanya berhubungan dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal dengan neurofibromatosis Von-Recklinghausen. Pada usia yang lebih besar, bercak multipel berukuran 1-4 cm pada ketiak merupakan tanda diagnostik untuk kelainan ini. Bila dicurigai berhubungan dengan kelainan ini, bercak ini perlu dibuang dengan menggunakan laser dengan teknik Q-switched selama satu hingga beberapa kali terapi.
Dari sebagian jenis-jenis tanda lahir yang disebutkan diatas, memang tak semuanya berpotensi menjadi ganas. Karena itu tetap perlu adanya observasi pada kelainan bentuk yang terjadi meskipun pada kenyataannya tak banyak tanda lahir yang atau terlambat mendapat penanganan tepat. Dengan mencermati kelainan yang muncul sejak pemeriksaan rutin bayi, maka beberapa bentuk tanda lahir yang berbahaya tadi diharapkan bisa dicegah dengan penanganan yang benar.
No comments:
Post a Comment